BERHARAP DUKUNGAN DPRD TERHADAP KEBERLANJUTAN FMA DESA UJUNGGEBANG CIREBON

Pembelajara FMA Desa Ujung gebang Kecamatan Susukan Kabupaten Cirebon tahun 2012 yang lalu telah melaksanakan kegiatan pembelajaran tentang Pengolahan Padi Organik, dan pupuk organiknya pun telah dapat dibuat sendiri oleh UPFMA Tani Sejahtera Desa Ujung Gebang ini atas hasil aplikasi pembelajaran FMA tahun-tahun sebelumnya.

Bukan hanya pupuk organik saja yang telah dapat dihasilkan oleh UPFMA Tani Sejahtera ini. Hasil produksi yang lain diantaranya PPC Organik VITHOR, Pestisida Nabati KOMPAK, dan Corynbacterium yang dapat mengendalikan beberapa jenis penyakit pada padi dan hortikultura.

Pada hari Kamis tanggal 14 Maret 2013 yang lalu Pengurus UPFMA Tani Sejahtera Desa Ujung Gebang melaksanakan pertemuan di Sekretariat UPFMA  yang diantaranya membahas tentang pemasaran pupuk Organik dan lain-lain yang telah diproduksi oleh UPFMA Tani Sejahtera,

Pada kesempatan pertemuan UPFMA Tani Sejahtera tersebut  berkenan hadir  yang terhormat Bpk. Drs. H. Jaya Taram,SH. (Dalam Foto berbaju Safari Cokelat) adalah Anggota DPRD Kabupaten Cirebon yang kebetulan juga beliau adalah Ketua KTNA Kabupaten Cirebon.

Hadir pula pada pertemuan tersebut diantaranya Kepala UPT BP3K Susukan yakni Pakde Nurhusen,SP. ,  P2K FEATI Kabupaten Cirebon Santoso,SP., Ast Teknis dan FO FEATI.

Pada pengarahannya Bpk. H. Jaya Taram Anggota DPRD Kabupaten Cirebon ya Ketua KTNA ini mengatakan bahwa kalau pupuk organik yang diproduksi ini sudah ada hasil uji Laboratoriumnya harusnya bisa di sinergiskan dengan kegiatan dan anggaran yang dimiliki KTNA  yang diantaranya tahun ini telah ditetapkan untuk menggalakkan penggunaan pupuk organik bagi petani di  Kabupaten Cirebon.

Kemudian P2K FEATI Kabupaten, Kepala UPT BP3K Susukan dan Pengurus UPFMA serempak mengatakan bahwa Pupuk Organik produksi UPFMA Tani Sejahtera Cirebon telah diuji Sukopindo, dan mendapat ijin Sukopindo No. 05359/DBBP AE serta ijin dari Dinas Pertanian.
Sambil meneliti Surat-Surat bukti Pengujian dan memeriksa gudang hasil produksi UPFMA kemudian berkas-berkas hasil analisis laboratoriumnya di Fotocopy dibawa sekretaris KTNA Insya Allah akan ditidaklanjuti. .... Semoga .