>
Tampilkan postingan dengan label Mendukung P2BN. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Mendukung P2BN. Tampilkan semua postingan

Selasa, 26 Februari 2013

MELINDUNGI MATA DARI BAHAYA RADIASI UV BAGI PETANI DAN PENYULUH PERTANIAN DI SAWAH



Penyuluh pertanian merupakan ujung tombak dari berhasilnya pembangunan pertanian,  penyuluh mempunyai tugas diantaranya menyampaikan informasi agar petani sebagai pelaku utama dapat menerapkan teknologi-teknologi baru dalam usaha pertanian sehingga tercapai hasil yang diinginkan seperti diantaranya pada P2BN adalah surplus beras sebagaimana yang dicita-citakan selama ini.
Petani sehari-hari bekerja di lahan persawahan dan terkena langsung dengan sinar matahari, begitu pula dengan penyuluh yang bertugas untuk membina petani juga harus terjun ke persawahan dan terkena sinar matahari langsung. Terkena sinar matahari secara langsung dan terus menerus dapat terkena radiasi UV.
Radiasi UV, baik dari cahaya matahari atau sumber artificial yang lain dapat membahayakan mata, mempengaruhi jaringan permukaan serta struktur dalam mata seperti lensa mata dan juga kornea.
Pemaparan dalam jangka waktu lama terhadap radiasi UV memicu katarak, kanker kulit sekitar bulu mata dan kelainan mata yang lain.
Untuk jangka waktu singkat, pemaparan secara berlebihan terhadap radiasi UV ketika menjalani aktifitas sehari-hari seperti akibat pantulan permukaan tanah (pasir), permukaan jalanan yang menyilaukan dapat menjadi penyebab terbakarnya permukaan depan dari mata serupa dengan terbakarnya kulit –sunburn- ketika seseorang berjemur.
Secara rinci, efek akumulatif pada seseorang akibat berada di bawah sinar matahari tanpa perlindungan yang cukup terhadap mata dapat meningkatkan resiko penyakit mata sebagai berikut:
·         Katarak, berkabutnya lensa mata yang dapat mengkaburkan penglihatan
·         Photokeratitis, gejala sakit sesaat pada kornea mata ketika berada pada lingkungan dengan pantulan sinar matahari yang kuat tanpa menggunkan kacamata seperti ketika berada di lingkungan pantai, daerah luas berpasir atau daerah-daerah dengan pantulan matahari yang kuat lainnya
·         Pterygium, tumbuhnya jaringan pada sudut mata dan bukan tergolong kanker namun dapat tumbuh sampai mencapai kornea sehingga dapat menghalangi penglihatan sehingga memerlukan tindakan operasi bedah untuk menghilangkannya.
·         Kanker kulit di sekitar kelopak mata, biasanya berupa kanker karsinoma sel basal. Sering terjadi di bagian bawah kelopak mata, meski dapat terjadi di bagian kelopak mata yang lain seperti di bawah alis mata dan sekitarnya
Fakta penelitian di amerika menyebutkan 22.3 juta penduduknya menderita katarak dan biaya pengobatan yang diperlukan menelan dana 6.8 Miliar US dollar per tahun atau sekitar 68triliun Rupiah[1].
Tipe Ultraviolet dari pancaran sinar matahari dan daya tembusnya di dalam atmosfer
Perlindungan terbesar terhadap UV dapat ditempuh dengan pemakain kaca mata matahari (sunglasses) yang dapat mengeblok paparan UV-A dan UV-B, pemakaian topi dengan sayap lebar serta pemakaian lensa kontak dengan kemampuan UV block. Pemilihan jenis kacamata wrap-around dapat mencegah sinar UV masuk dari sisi samping dan atas.
Standar Kacamata Matahari
Ada tiga standar utama produk kacamata pelindung yang berlaku di dunia. Standar meski belum keluar resmi namun telah diusahakan untuk dikeluarkan sejak 2004
Standar yang diterapkan di Australia AS/NZS 1067:2003 menyatakan nilai perlindungan dalam skala 0-4 dimana angka 0 berarti produk kacamata mempunya kemampuan proteksi terhadap UV dan kesilauan, angka 4 menunjukan performa perlindungan yang tinggi
Standar eropa EN 1836:2005 memiliki 4 identifikasi produk kacamata matahari dengan label 0,2,6, dan 7. Dengan angka 7 menandakan proteksi terhadap UV tertinggi sampai di atas 95%.
Di amerika kacamata matahari diatur dibawah FDA.  Dan produk kacamata matahari diatur dalam standar  ANSI Z80.3-2001,  meliputi tiga aturan utama yaitu kemampuan penghalangan terhadap UVA sampai 99% dan perlindungan UVB tidak lebih dari 0.3% dari daya lolos terhadap cayaha tampak. Serta kemampuan atau ketahanan terhadap benturan fisik.

 Untuk mencegah kerusakan mata  yang tidak kita inginkan sebaiknya kita menggunakan kacamata matahari (sunglasses) atau toping yang mempunyai pelindung yang lebar (topi caping) disaat kita berada di persawahan.  ***



Sumber :
United States Environmental Protection Agency (2013) : PREVENT EYE DAMAGE Protect Yourself from UV Radiation, Buletin program Sunwise www.EPA.gov,
RACHEL ELLIS (2010), How making your child wear sunglasses could save their sight, article, http://www.dailymail.co.uk


created by :   Titi Hadiningsih, ST
                       Penyuluh Pertanian Pertama
                       BKP5K Kab. Cirebon

Jumat, 11 Mei 2012

HASIL UBINAN DENFARM SL-AGRIBISNIS DESA GUWALOR SETARA PRODUKTIVITAS PADI 12,393 TON GKP/HA


Program P2BN (Peningkatan Produksi Beras Nasional) dengan target utamanya yang kita capai yakni  mewujudkan target surplus beras 10 juta ton  upayanya adalah diantaranya melalui Denfarm  SL Agribisnis Padi, yang diantaranya di Kabupaten Cirebon untuk musim tanam 2011/2012 adalah Denfarm  SL Agribisnis Padi.di desa Guwa lor Kecamatan Kaliwedi.
Denfarm Padi SL Agribisnis  ini pada tanggal 5 April 2012 yang lalu telah dilakukan panen bersama Bupati Cirebon yang dalam han ini diwakili oleh Asisten Sekda Bidang Ekonomi dan Pembangunan Bpk. Drs.H. Nasito, dan Kepala BKP5K Kabupaten Cirebon Bpk. Ir. H. Rianto Adiputra, MM. Serta turut hadir pula Camat Kaliwedi dan perwakilan PT. Kujang dan lain-lain.
Dan menurut Hasil Ubinan yang disaksikan BPS setempat diperoleh hasil ubinan rata-rata 7,746 Kg. dan bila dikonversi setara dengan produktivitas padi pertahun sebesar  12,393 Ton GKP/ha.
Denfarm Padi yang penyelenggaraannya dilakukan dibawah bimbingan  Penyuluh Pertanian Lapangan wilayah BPP Gegesik unit Satuan Kerja BKP5K Kabupaten Cirebon ini menerapkan sistim tanam Jajar Legowo 2 dengan jarak tanam (30x20x50) dengan fokus penerapan teknologi penggunaan pupuk organik dosis 2000 kg/Ha yang diberikan pada H-3, menggunakan benih varietas unggul baru Varietas CilamayaMuncul, pemupukan berimbang  dengan menggunakan NPK Kujang 350 Kg - Urea 50 Kg dan SP36 50 Kg, pengendalian OPT mengacu pada pendekatan PHT, dilaksanakan dengan metode SL dimana pembelajaran petani yang penyampaian teori dan praktek nya dilaksanakan secara berkala dengan topik disesuaikan dengan kemajuan tanaman. Pertemuan tersebut minimal sebanyak 14 kali tatap muka, setiap pertemuannya disampaikan materi oleh penyuluh pendamping dilakukan pengamatan tanaman padi disawah kemudian diambil tindakan sesuai kebutuhan.
Denfarm Padi dengan penerapan teknologi yang dikawal oleh Penyuluh Pertanian Lapangan pendamping dengan penyediaan saprodi yang bekerjasama dengan PT. Kujang dan beberapa obat-obatan untuk pengendalian hama/penyakit tanaman, telah membuktikan adanya peningkatan produksi yang siknifikan,  tentu cukup alasan untuk diikuti dan terus disebar luaskan pada petani dan kelompok lain baik oleh para petani sekitar lokasi kegiatan denfarm ini maupun para petani di wilayah lain di Kabupaten Cirebon..***

Kiriman PPL :     Nandang Jumhari, SP.
Penyuluh Pertanian Madya
PPT Padi – BKP5K Kabupaten Cirebon

pesan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Weblog Penyuluhan Pertanian Cherbon ini silahkan dimanfaatkan untuk penyediaan materi Penyuluhan bagi para Penyuluh dan untuk mendapatkan angka kredit pointnya juga dalam upaya transfer teknologi kepada pelaku utama