>

Senin, 16 April 2018

BAGI-BAGI KARTU TANI DI WILAYAH KERJA BP3K PLUMBON


Pada awal April 2018 yang lalu telah didistribusikan Kartu Tani oleh Bank Mandiri bekerjasama dengan BP3K Plumbon bertempat di beberapa di 5 titik di wilayah kerja BP3K Plumbon diantaranya di kecamatan Plumbon, Kecamatan Plered, Kecamatan Weru, Kecamatan Tengahtani dan Kecamatan Kedawung. Pendistribusian kartu tani dilakukan di masing-masing kecamatan ini dimaksudkan agar lebih dekat dengan lokasi tempat tinggal petani masing-masing tentu agar tidak banyak menyita waktu petani yang saat ini sedang musim panen,  Namun demikian tetep saja terdapat beberapa petani yang gak sempat hadir sehingga dari Target pembagian kartu tani se wilayah BP3K Plumbon untuk tahap pertama berjumlah 1.459 kartu dan yang terdistribusi hanya mencapai 1.137 kartu atau 77,9 % saja. Beberapa petani yang tidak hadir tersebut diantaranya dikarenakan berbarengan dengan saat panen yang sudah direncanakan sebelumnya dan tidak dapat ditunda lagi karena keadaan tanaman juga menyangkut berbagai pihak seperti para penggarap dan para buruh tani lainnya yang sudah dijanjikan waktu pelaksanaannya. Bagi petani yang belum sempat mengambil kartu taninya, pihak Bank Mandiri memberikan kesempatan saat pendistribusian tahap dua nanti. Kesempatan untuk mendapatkan kartu tani ini disamping diberikan kepada para petani yang sudah didaftar kan oleh penyuluh sejak sekian lama yang lalu juga diberikan kepada para petani yang namanya baru didaftar atau belum terdaftar yangbersangkutan membawa data data yang diperlukan melalui penyuluh pertanian setempat atau melalui ketua kelompoknya.
Kartu Tani adalah kartu yang dikeluarkan oleh Perbankan kepada Petani ini dimaksudkan untuk digunakan dalam transaksi penebusan pupuk bersubsidi melalui mesin Electronic Data Capture (EDC) di pengecer resmi. Manfaat kartu tani yang lain bagi petani adalah sebagaimana yang tercantum dalam Juklak Verifikasi dan Validasi Data Petani Berbasis Simluhtan yang dikeluarkan oleh Pusat Penyuluhan Pertanian BPPSDMP Kementan tahun 2017 yakni : a) kepastian ketersediaan saprotan bersubsidi/nonsubsidi; b) kemudahan memperoleh akses pembiayaan (KUR); c) menumbuhkan kebiasaan menabung (tidak konsumtif); d) kemudahan mendapatkan subsidi dan bantuan dari Pemerintah baik Pusat maupun Provinsi dan Kabupaten/Kota; e) kemudahan penjualan hasil panen oleh off taker (tanpa perantara); f) biaya simpanan lebih ringan.
Semoga dengan didistribusikannya kartu tani ini para petani lebih mudah mendapat berbagai pelayanan yang berkaitan dengan kebutuhannya. ….. aja tambah keder yaaah  bapak ibu petani …. Hehehe …..

Ditulis Oleh :  Heru Nurmijati, SPt. (Penyuluh Pertanian Wilayah Kerja BP3K Plumbon)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

pesan

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ

Weblog Penyuluhan Pertanian Cherbon ini silahkan dimanfaatkan untuk penyediaan materi Penyuluhan bagi para Penyuluh dan untuk mendapatkan angka kredit pointnya juga dalam upaya transfer teknologi kepada pelaku utama